Jakarta, 5 Januari 2024 – Pada 29 Juli 2023, ISO membuat pengumuman yang mengejutkan dalam dunia standar manajemen mutu internasional. Meskipun sebelumnya diumumkan bahwa revisi ISO 9001:2015 akan ditunda hingga 2026, ISO secara tiba-tiba memutuskan untuk segera memulai proses revisi, menyisakan kebingungan di kalangan pakar industri.
Pertimbangan Awal untuk Revisi ISO 9001:2015
Keputusan untuk mempertahankan ISO 9001:2015 tanpa revisi diambil pada pertengahan tahun 2021 berdasarkan hasil survei pengguna yang dilakukan oleh subkomite teknis ISO untuk ISO 9001 pada tahun 2020. Meskipun demikian, hasil survei tersebut memicu pembentukan tim Technical Group 5 yang bertugas untuk mendalami kebutuhan revisi ISO 9001 dengan lebih mendalam serta untuk mempertimbangkan kembali aspek-aspek yang memerlukan perubahan dalam standar manajemen mutu tersebut.
Setelah menerima laporan dari Technical Group 5, subkomite teknis ISO TC 176/SC 2 menyelenggarakan pemungutan suara ulang pada musim semi 2023, di mana suara mayoritas secara signifikan mendukung revisi ISO 9001 tanpa penundaan. Keputusan ini mengejutkan, mengingat sebelumnya diperkirakan bahwa revisi berikutnya tidak akan dilakukan sebelum tahun 2026. Pemungutan suara tersebut mencerminkan pergeseran pandangan yang cepat dalam komunitas standar manajemen mutu internasional, dengan sebagian besar anggota subkomite menilai pentingnya melakukan revisi lebih awal untuk menjawab tuntutan dan perkembangan terkini dalam industri.
Langkah-langkah Konkrit dalam Merevisi Standar
Langkah untuk merevisi ini diambil setelah hasil survei yang mendalam dan pertimbangan matang dari Technical Group 5, yang secara kritis menganalisis feedback dan kebutuhan revisi dari berbagai pihak terkait. Keputusan subkomite ini menciptakan momentum baru untuk memulai langkah-langkah konkrit dalam merancang dan merevisi standar manajemen mutu internasional, menunjukkan responsibilitas terhadap perubahan dinamis dalam lingkup bisnis global.
Keputusan ini bukan hanya sekadar perubahan jadwal, tetapi juga menciptakan ekspektasi baru terkait dengan peran dan fungsi standar manajemen mutu internasional di era industri yang terus berkembang. Sebagai hasil dari pemungutan suara tersebut, langkah selanjutnya melibatkan pembentukan kelompok kerja khusus yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa revisi ISO 9001 mencerminkan aspirasi dan kebutuhan kolektif industri global dalam meningkatkan efisiensi, keandalan, dan kualitas produk dan layanan.
Revisi selanjutnya, ISO 9001, akan melibatkan pembentukan kelompok kerja baru untuk mendiskusikan komentar dan saran dari anggota TC 176/SC 2. Mengingat perbedaan pendapat di antara anggotanya, proses pengembangan dan persetujuan standar diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga tahun, dan standar baru ini kemungkinan akan diterbitkan pada tahun 2026.
Antisipasi Perubahan pada ISO 9001:2026
Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1987, ISO 9001 telah mengalami empat revisi, dengan ISO 9001:2015 sebagai versi terbaru. Sejarah revisi sebelumnya mencerminkan perubahan signifikan dalam struktur dan konsep, dengan penekanan pada pencegahan tindakan, penggabungan standar menjadi satu, dan penekanan pada pemikiran berbasis risiko.
Dengan antisipasi perubahan pada ISO 9001, industri dapat mengharapkan integrasi teknologi terkini, penekanan pada etika dan integritas, ekspansi konsep kepuasan pelanggan, dan fokus baru pada jaminan kualitas. Selama periode transisi tiga tahun, organisasi akan memiliki waktu untuk menyelaraskan sistem manajemen mutu mereka dengan standar yang diperbarui.
Meskipun demikian, sementara ISO 9001:2026 mungkin membawa inovasi yang signifikan. Dengan asumsi revisi pada tahun 2026, perusahaan memiliki waktu hingga 2029 untuk mengintegrasikan perubahan dan memastikan sistem manajemen mutu tetap relevan dan efektif.