Jakarta – SAFE Forum 2023 (Sustainability Action for the Future Economy) membahas langkah keberlanjutan ekonomi Indonesia telah berlangsung sukses. Kegiatan ini sebagai forum tahunan yang menghadirkan percakapan penting mengenai ekonomi berkelanjutan Indonesia. SAFE Forum atau yang biasa disebut Aksi Keberlanjutan untuk Ekonomi Masa Depan telah diselenggarakan oleh Katadata Indonesia sejak tahun 2020. Kegiatan ini menyatukan pemimpin, ahli, dan profesional terkemuka dalam upaya untuk menjelajahi strategi dan tindakan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Tahun ini, SAFE Forum mengundang lebih dari 40 ahli dan profesional sebagai pembicara dan memfokuskan diskusi pada isu-isu strategis dalam pengembangan ekonomi hijau Indonesia. Beberapa sesi utama mencatat perkembangan signifikan yang dapat diulas satu persatu di dalam artikel ini.
“INNOVATING INDUSTRIES IN THE LOW CARBON ERA”
Pada sesi ini, narasumber dari CCEP Indonesia, Unilever Indonesia, dan Danone memaparkan terkait komitmen Perusahaannya terhadap pengurangan emisi karbon dan implementasi inisiatif berkelanjutan. Mereka membahas langkah-langkah yang telah diambil, seperti penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, pengurangan emisi transportasi, dan pengelolaan limbah. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya dukungan dan regulasi yang jelas dari pemerintah, serta kolaborasi dengan pihak lain, seperti supplier dan komunitas, untuk mencapai tujuan berkelanjutan mereka.
SAFE Forum 2023 “BOOSTING GREEN FINANCING AND BANKING”
Sesi kedua tidak kalah menarik pembahasan terkait pentingnya kolaborasi antara sektor swasta perbankan dan pemerintah untuk memfasilitasi transisi ekonomi menuju arah yang lebih rendah karbon. Data dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menunjukkan kenaikan komitmen pemerintah Indonesia dalam pendanaan iklim Indonesia dari tahun 2016 hingga 2021. Bank Mandiri ESG dan Bank DBS Indonesia adalah bank yang aktif dalam memberikan pembiayaan hijau di Indonesia.
“WELCOMING INDONESIA’S CARBON MARKET ERA”
Sesi selanjutnya, narasumber membahas peluncuran bursa karbon di Indonesia dan upaya dekarbonisasi. Mereka menekankan perlunya dukungan kebijakan, transparansi, dan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan pasar karbon di Indonesia. Pasar bursa karbon ini diharapkan menjadi regional carbon hub dengan potensi ekonomi mencapai sekitar 8 ribu triliun rupiah.
“FUTURE GREEN CITY: Bambang Susantono, PhD – Chairman Nusantara National Capital Authority Republic of Indonesia”
Sesi keempat, pembicara membahas pembangunan kota masa depan di Indonesia yang dikenal sebagai Ibu Kota Negara (IKN). IKN ini memiliki konsep keberlanjutan dan kontribusi terhadap target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Rencananya, IKN akan menjadi kota karbon netral pada tahun 2030 dan memiliki komite Enviornment Social and Governance ESG. Pembangunan IKN ini juga melibatkan masyarakat dalam program-program pengembangan dan memberikan pelatihan kerja untuk reskilling dan upskilling.
“LAUNCHING SABUK HIJAU NUSANTARA: Andy F. Noya – Founder Benih Baik, Arfan Arlanda – Chief Executive Officer Jejakin”
Terakhir, pembicara membahas pentingnya kolaborasi untuk mengatasi isu-isu negatif terkait Indonesia. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama mengurangi dampak negatif dan berusaha menjadi bangsa yang lebih baik. Tim juga mendukung inisiatif yang positif dan berharap dapat memberikan pengaruh yang lebih besar bagi BMI, Indonesia, dan dunia.
SAFE Forum 2023 memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Indonesia terus bergerak menuju ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Para pemimpin, ahli, dan profesional yang berpartisipasi dalam acara ini telah menunjukkan komitmen mereka untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam perubahan menuju masa depan yang lebih hijau. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang lebih kuat, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan ini.
CBQA Global memiliki service Sustainability yang berkaitan dengan kegiatan SAFE Forum 2023. Anda dapat menghubungi CBQA Global di sini.